Sepertibiasanya saya upload Soal, Pagi ini saya unggah soal Hereditas sepertinya berbeda dari yang sebelumnya kini ada tambahan share lagi agar anda semua menjadi jago genetika OK semoga berguna
★ SMA Kelas 12 / Ujian Semester 2 UAS / UKK Biologi SMA Kelas 12Disilangkan dua individu dengan genotip AaBb sesamanya, menghasilkan 64 individu. Apabila gen b h omozigot letal, maka rasio F1 yang diperoleh antara normal letal adalah . . . . A. 25% 75% B. 50% 50% C. 87,5% 12,5% D. 75% 25% E. 0 % 100 %Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 1 Sejarah SMA Kelas 11Berikut ini yang bukan nama raja yang pernah memerintah Kerajaan Bali adalah…. a. Udayana b. Jayasakti c. Anak Wungsu d. Bedahulu e. Wisnu WardhanaCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaTari Kreasi Daerah - Seni Budaya SD Kelas 6Bahasa Arab Bab 5 MI Kelas 5PAS PKn SMP Kelas 7Tema 8 Subtema 3 SD Kelas 4PAT Penilaian Akhir Tahun Matematika SMP Kelas 8Daur Hidup Hewan - IPA SD Kelas 3Struktur dan Fungsi Organ pada Makhluk - IPA SD Kelas 5Ulangan IPS SD Kelas 6Tema 5 SD Kelas 2Administrasi Sistem Jaringan ASJ SMK Kelas 11 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Jelaskanhasil-hasil ini dengan menulis semua genotip hewan-hewan yang terlibat silang ini. Soal 2-9 Kambing (biri-biri) putih ditentukan oleh gen dominan W dan hitam oleh gen resesif w. Betina putih disilangkan dengan jantan putih menghasilkan seekor anak hitam. a) Bila pasangan ini beranak lagi mungkinkah anaknya itu berwarna putih ? claramatika Verified answer Dari suatu individu bergenotip AaBb diketahui A - B dan a - b berpaut, maka gamet yang terbentuk adalah AAB dan ab. Pautan disebabkan letak gen-gen tersebut masih berada dalam kromosom yang sama. Pautan hanya terjadi ketika dua gen yang terletak dekat satu sama lain pada kromosom yang sama. Pembahasan Pautan linkage dan pindah silang atau crossing over adalah dua proses yang dianggap sebagai pengecualian hukum Mendel yang independen. Hukum Mendel terutama digunakan untuk menggambarkan pola pewarisan sifat, tetapi tidak benar-benar menggambarkan pewarisan gen setiap individu. A. Pautan Kecenderungan gen tertentu pada kromosom yang sama untuk diturunkan bersama-sama disebut dengan linkage atau pautan. Pautan hanya terjadi ketika dua gen yang terletak berdekatan satu sama lain di kromosom yang sama. Tidak seperti yang terjadi pada gen-gen yang berpasangan secara bebas, pautan gen ditransmisikan bersama-sama dengan gamet yang sama lebih sering. Jika dua gen terpisah jauh pada kromosom yang sama, maka gen tersebut cenderung untuk berkelompok secara independen dan sama-sama lolos ke gamet yang sama atau berbeda. Contoh gamet hasil pautan jika gen A dan B berpaut sebagai berikut Genotip = gamet AABB = AB AABb = AB dan Ab AaBb = AB dan ab AaBbCC = ABC dan abC AaBbccDd = ABcD, ABcd, abcD dan abcd B. Pindah Silang Proses pertukaran gen antara kromosom homolog dan menghasilkan gen rekombinan kombinasi baru disebut dengan pindah silang. Proses yang menghasilkan gen rekombinan dengan adanya pindah silang disebut rekombinasi’. Hal ini terjadi hanya selama proses profase dari meiosis I pada pembelahan meiosis. Pindah silang dapat menghasilkan gamet dengan kombinasi gen yang sama sekali berbeda tidak ditemukan hanya dalam salah satu orangtua saja. Persentase pindah silang bervariasi diantara organisme. Ketika dua gen yang terletak berdekatan pada kromosom yang sama, frekuensi pindah silang rendah. Ketika gen-gen tersebut terpisah, persentase pindah silang sangat tinggi. Pindah silang jarang terjadi di dekat sentromer atau dekat dengan telomere. Pindah silang penting dalam pemetaan kromosom dan hal itu membuktikan bahwa gen tersebut diatur secara linear pada kromosom. Contoh gamet hasil terjadinya pindah silang sebagai berikut Genotip = gamet AABB = AB AABb = AB dan Ab AaBb = AB, Ab, aB dan ab AaBbCC = ABC, AbC, aBC dan abC C. Perbedaan antara Pautan dan Pindah Silang. 1. Pautan adalah kecenderungan mewarisi gen pada kromosom yang sama, sedangkan pindah silang adalah proses pertukaran gen antara kromosom homolog. 2. Pautan terjadi ketika dua gen berjarak lebih dekat satu sama lain pada kromosom yang sama. Sebaliknya, pindah silang terjadi apabila dua gen yang terletak berjauhan pada kromosom yang sama. 3. Pindah silang dapat mengganggu kelompok gen yang dibuat oleh pautan. 4. Tidak seperti pautan, pindah silang hanya terjadi selama profase pada meiosis I. 5. Tidak seperti pautan, pindah silang menghasilkan alel rekombinan RK. Nilai pindah silang NPS adalah angka yang menunjukkan persentase kombinasi baru rekombinan yang dihasilkan akibat terjadinya pindah silang. Pelajari lebih lanjut 1. buta warna 2. albino 3. nilai pindah silang jawaban Kelas 12 Mapel Biologi Bab Pola Hereditas Kode Kata kunci pautan, pindah silang, nps
disilangkan individu dengan genotip aabbccdd dengan aabbccdd
Jikaindividu bergenotif AaBbCcDd gen C dan D bertautan, maka macam gamet yang terbentuk adalah (2006) A. 4 B. 6 C. 8 D. 12 (K dan M) akan berfenotip ungu. Individu dengan genotip KKmm disilangkan dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya maka diperoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip (1999) A. 1 : 1 Soal Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk Hidup ~ Pembaca Sekolahmuonline, kembali Sekolahmuonline sajikan contoh soal Biologi Kelas 12. Kali ini Sekolahmuonline sajikan Soal-soal Pilihan Ganda dan soal-soal Essay Biologi Kelas 12 Bab 5 yang membahas tentang Pewarisan Sifat Makhluk kelas XII Bab Pewarisan Sifat Makhluk Hidup terdiri dari dua kegiatan pembelajaran. Materi pokok yang dibahas dalam Bab Pewarisan Sifat Makhluk Hidup ini terdiri dari- Pertama Prinsip Pewarisan Sifat Makhluk Hidup Berdasarkan Hukum Mendel- Kedua Penerapan Hukum Mendel di Bidang Pertanian dan PeternakanSilahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang Sekolahmuonline sediakan pada postingan ini. juga Rangkuman Biologi Kelas 12Rangkuman Biologi Kelas 12 Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan ~ Biologi Kelas 12 Bab 2 Metabolisme ~ Biologi Kelas 12 Bab 3 Materi Genetik ~ Biologi Kelas 12 Bab 4 Pembelahan Sel ~ Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk Hidup ~ Biologi Kelas 12 Bab 6 Pola-pola Hereditas pada makhluk Hidup ~ Biologi Kelas 12 Bab 7 Hereditas pada Manusia ~ Biologi Kelas 12 Bab 8 Mutasi pada Makhluk Hidup ~ Biologi Kelas 12 Bab 9 Evolusi ~ juga Soal Biologi Kelas 12Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Biologi Kelas 12 Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan ~ Pilihan Ganda dan Essay + Jawabannya Biologi Kelas 12 Bab 2 Metabolisme ~ Pilihan Ganda dan Essay + Jawabannya Biologi Kelas 12 Bab 3 Materi Genetik ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk Hidup ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 6 Pola-pola Hereditas pada makhluk Hidup ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 7 Hereditas pada Manusia ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 8 Mutasi pada Makhluk Hidup ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 9 Evolusi ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas XII Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk HidupSekolahmuonline beritahu dulu, soal-soal di bawah ini terdiri dari soal pilihan ganda, soal essay atau uraian, dan soal latihan yang semuanya berbentuk pilihan ganda. Selamat belajar. A. Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk HidupJawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, E pada jawaban yang benar!1. Alasan Mendel menggunakan tanaman ercis sebagai bahan penelitian adalah…. A. Keturunan sedikit B. Memiliki perbedaan sifat yang mencolok C. Sulit disilangkan D. Memiliki viabilitas yang rendah E. Memiliki vitalitas yang rendah Jawaban BPembahasanAlasan Mendel menggunakan tanaman ercis sebagai bahan penelitian adalah 1. mudah melakukan penyerbukan silang 2. mudah di dapat 3. mudah hidup dan dipelihara 4. cepat berbuah atau berumur pendek 5. terdapat jenis-jenis dengan sifat beda yang mencolok2. Bunga merah muda disilangkan dengan bunga putih semua fenotif anaknya merah muda, jika bunga merah muda heterozigot disilangkan sesamanya. Kemungkinan akan diperoleh keturunan .... A. 100% fenotifnya merah muda B. Merah Putih = 3 1 C. Merah Muda Putih = 3 1 D. Merah Muda putih = 2 2 E. Merah merah Muda putih = 1 2 1 Jawaban BPembahasan P Mm x Mm G M,m M,m F1 MM = Merah Mm = Merah muda Mm = Merah muda Mm = putih Fenotif = Merah Merah Muda putih 1 2 1 3. Ada tanaman kacang gen B biji bulat dominan terhadap b biji kisut. Agar didapatkan fenotif kacang biji bulat biji kisut = 31 pada keturunan berikutnya, maka genotif parentalnya adalah ... A. Bb x BB B. Bb x bb C. Bb x Bb D. BB x bb E. BB x BBJawaban CPembahasanP Bb x Bb G B,b B,b F1 BB = Biji bulat Bb = Biji bulat Bb = Biji bulat bb = Biji kisut Biji Bulat Biji kisut 3 1 4. Individu dengan genotif AABBCcDd jika melakukan melakukan pembelahan meiosis macam kombinasi gamet yang terbentuk adalah .... A. 2 B. 4 C. 6 D. 8 E. 16Jawaban BPembahasanJumlah gamet AABBCcDd ada 4Karena ada 2 sifat beda sehingga 2n, n merupakan sifat Kucing berambut hitam disilangkan dengan kucing berambut putih semua keturunannya berambut kelabu, jika kucing kelabu disilangkan sesamanya prosentase kemungkinan keturunannya yang berambut hitam adalah .... A. 12,5% B. 25% C. 50% D. 75% E. 100%Jawaban CPembahasanP Hh x Hh G H,h H,h F1 HH = Hitam Hh = kelabu Hh = kelabu hh = putih rasio fenotif = Hitam Kelabu putih 1 2 1 25% 50% 25%6. Pada kelapa sifat batang tinggi T dominan terhadap batang pendek t, sedangkan sifat buah banyak B dominan terhadap buah sedikit b. Persilangan antara 2 pohon kelapa batang tinggi buah banyak TTBB dengan kelapa batang pendek buah sedikit ttbb menghasilkan keturunan F2 dengan ratio 9 3 3 1. Keturunan F2 yang paling baik digunakan untuk bibit bergenotif…. A. TTBB B. TtBb C. ttBB D. TtBB E. ttBbJawaban BPembahasanPada persilangan dihidrid rasio fenotifnya 9 3 3 1 ,dimana hasil keturunan yg heterozigot yg paling dominan Yang bukan merupakan ciri dari pemuliaan tanaman dengan cara konvensional adalah…. A. menghasilkan jenis baru dengan persilangan B. memanfaatkan keragaman yang tersedia di alam C. terjadi secara acak tidak terarah D. menghasilkan jenis baru dengan dasar genetik E. waktu yang digunakan lama Jawaban APembahasanHasil jenis baru yang dihasilkan dari persilangan bukan merupakan ciri dari pemuliaan tanaman dengan cara konvensional8. Mengawinkan ternak jantan dan betina yang sama jenisnya bertujuan untuk mempertinggi sifat homozigot…. A. Purebreeding B. Inbreeding C. Outcrossing D. Crossbreeding E. Upbreeding Jawaban APembahasanPurebreeding, mengawinkan ternak jantan dan betina yang sama jenisnya. Hal ini bertujuan untuk mempertinggi sifat homozigot. Misalnya perkawinan sapi Madura di Pulau Madura9. Berikut di bawah ini yang merupakan contoh tekhnik upbreeding adalah…. A. Sapi pejantan dari luar negeri dengan sapi betina setempat B. Sapi pejantan Madura dengan sapi betina Madura juga C. Perkawinan antara sapi Fries Holland dengan sapi Madura D. Kelompok dengan betina dari kelompok lain yang masih dalam satu ras E. Perkawinan sapi bali dari kelompok A dengan sapi bali dari kelompok B Jawaban APembahasanUpbreeding, perkawinan antara pejantan yang telah diketahui mutunya biasanya didatangkan dari luar negeri , dengan betina-betina setempat. Perkawinan ini bertujuan untuk memperbaiki mutu ternak rakyat10. Tes cross/uji silang adalah persilangan antara suatu individu dengan salah satu induknya yang resesif bb, jika test cross menghasilkan keturunan dengan fenotif yang seragam. Genotif dari indidvidu tersebut adalah…. A. Bb dengan bb B. BB dengan bb C. Bb dengan Bb D. BB dengan Bb E. Bb dengan BbJawaban BPembahasanBB dengan bb merupakan keturunan dengan fenotif yang seragam11. Hal yang paling penting dalam menentukan organisme yang memiliki sifat unggul dengan cara hibridisasi adalah…. A. Plasma nutfah B. Sinar ultra violet C. Laboratorium D. Lokasi persilangan E. Tenaga ahliJawaban APembahasanPlasma nutfah merupakan Hal yang paling penting dalam menentukan organisme yang memiliki sifat unggul dengan cara Perkawinan inbreeding yang terjadi untuk beberapa generasi dapat merugikan. Hal ini karena…. A. Munculnya sifat homozigot resesif B. Munculnya sifat homozigot dominan C. Menghasilkan keturunan yang heterozigot D. Sifat resesif akan hilangE. Sifat dominan akan lebih menonjol Jawaban APembahasanMunculnya sifat homozigot resesif merupakan contoh perkawinan inbreeding yang terjadi untuk beberapa generasi dapat merugikan13. Persilangan mangga berbuah besar dan rasa manis heterozigot disilangkan dengan mangga berbuah kecil rasa asam heterozigot, jika buah besar rasa asam bersifat dominan maka prosentase keturunannya yang diharapkan berbuah besar rasa manis adalah….% A. 75 B. 56,25 C. 50 D. 25 E. 18,75Jawaban CPembahasanP mangga besar manis heterozigot x mangga kecil asam heterozigot BbMm x bbmm G BM,Bm,bM,bn bm,bm F1 Mangga besar rasa manis BbMm = 2 Mangga besar rasa asam Bbmm = 2 Mangga kecil rasa manis bbMM = 2 Mangga kecil rasa asam bbmm = 2 Maka 2/8 x 100 % = 25%14. Tujuan dari uji silang test cross adalah…. A. Menguji kemurnian suatu galur B. Memperbanyak sifat homozigot C. Memperbanyak sifat heterozigot D. Mengetahui sifat heterozigot individu E. Menentukan bibit unggul Jawaban DPembahasanTujuan test cross dilakukan untuk mengetahui genotifnyadengan induk yang homozigot resesif15. Jika pohon tinggi dominan terhadap pohon pendek dan bunga merrah dominan terhadap bunga hijau. Persilangan dihibrida antara individu heterozigot sempurna dan individu homozigot resesif menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotif .... A. 9 3 3 1 B. 2 2 1 1 C. 1 1 1 1 D. 9 7 E. 9 3 7Jawaban APembahasanPada persilangan dihibrida akan menghasilkan perbandingan fenotif 9 3 3 1B. Soal Essay Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk HidupJawablah soal-soal berikut ini dengan jawaban yang benar!1. Apa hubungan antara Gregor Johann Mendel dengan hukum hereditas atau pewarisan sifat menurun? JawabanPenurunan sifat dari induk kepada keturunannya dikenal sebagai hereditas. Pewarisan sifat induk kepada keturunannya melalui gamet dengan mengikuti aturanaturan tertentu. Orang pertama yang meneliti tentang penurunan sifat yaitu Gregor Johann Mendel. Mendel adalah tokoh genetika yang diakui sebagai penemu hukum hereditas atau pewarisan sifat menurun. 2. Keistimewaan atau kelebihan apakah yang dimiliki oleh kacang ercis Pisum sativum sehingga dipilih oleh Mendel untuk dijadikan eksperimen? JawabanUntuk membuktikan kebenaran teorinya, Gregor Johan Mendel telah melakukan eksperimen dengan membastarkan tanaman-tanaman yang memiliki sifat beda. Tanaman yang dipilih adalah tanaman kacang ercis Pisum sativum, karena memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut 1. mudah melakukan penyerbukan silang 2. mudah didapat 3. mudah hidup dan dipelihara 4. cepat berbuah atau berumur pendek 5. terdapat jenis-jenis dengan sifat beda yang menyolok, seperti terlihat pada gambar3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan persilangan monohibrida, persilangan intermediet, persilangan dihibrida, persilangan dihibridisasi intermedie, persilangan resiprok, dan persilangan backcross & testcross! Jawabana. Persilangan MonohibridaMonohibrid atau monohibridisasi adalah suatu persilangan / pembastaran dengan satu sifat beda. Monohibrid pada percobaan Mendel adalah persilangan antara ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih. Untuk mengetahui bahwa suatu gen bersifat dominan maka harus dilakukan monohibridisasi antara individu yang memiliki sifat gen tersebut dengan sifat kontrasnya alelnya yang sama-sama bergalur murni. Jika fenotif F1 sama dengan sifat gen yang diuji tadi, berarti sifat itulah yang dominanb. Persilangan Intermediet Jika sifat gen dominan tidak penuh intermediet, maka fenotif individu F1 tidak seperti salah satu fenotif induk galur murni, melainkan mempunyai sifat fenotif diantara kedua induknya. Demikian pula perbandingan fenotif F2 nya tidak 3 1, melainkkan 1 2 1, sama dengan perbandingan genotif F2 nyac. Persilangan Dihibrida Dihibrida atau dihibridisasi ialah suatu persilangan pembastaran dengan dua sifat beda. Untuk membuktikan Hukum Mendel II dengan prinsip berpasangan secara bebas, Mendel melakukan eksperimen dengan membastarkaan tanaman Pisum sativum bergalur murni dengan dua sifat beda yang diamati, yaitu biji bulat berwarna kuning dengan galur murni biji kisut berwarna hijau. Gen R bulat dominan terhadap gen r kisut dan Y kuning dominant terhadap y hijaud. Persilangan Dihibrida Intermediet Pada dihibridisasi intermediet dominansi tidak penuh, perbandingan fenotif tidak sama dengan salah satu induknya melainkan mempunyai sifat di antara kedua gen dominant dan gen resesif, seperti persilangan tanaman bunga kelopak lebar warna merah LLMM dengan bunga kelopak sempit warna putih llmme. Persilangan Resiprok Persilangan Tukar Kellamin Prinsip-prinsip Mendel tersebut mudah dibuktikan bila diadakan perkawinan persilangan resiprok. Persilangan resiprok adalah persilangan ulang dimana gamet jantan dan gamet betina dipertukarkan, sehingga menghasilkan keturunan yang sama. f. Backcross dan Testcross Backcross silang balik adalah perkawinan antara individu F1 dengan salah satu induknya yang dominant, dan gamet dari parental kemungkinannya hanya satu macam. Sehingga analisa sifat genetis dari suatu karakter yang sedang diamati menjadi lebih mudah4. Faktor-faktor apa sajakah yang diperlukan dalam pemuliaan tanaman dan hewan? JawabanUntuk pemuliaan tanaman maupun hewan, peranan penelitian untuk memperoleh bibit unggul sangat penting. Pemuliaan tanaman dan hewan adalah suatu metode yang secara sistematik merakit keragaman genetik menjadi suatu bentuk yang bermanfaat bagi manusia. Dalam pemuliaan tanaman dan hewan diperlukan faktor-faktor berikut ini, yaitu a. adanya keragaman genetik. b. sistem-sistem logis dalam pemindahan dan fiksasi gen. c. konsepsi dan tujuan yang jelas . d. mekanisme penyebarluasan kepada masyarakat5. Perbaikan mutu genetik pada tanaman dan hewan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sebutkan dan jelaskan cara-cara tersebut! JawabanPerbaikan mutu genetik pada tanaman dan hewan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu seleksi, penyilangan/hibridisasi, dan mutasi buatan. a. Seleksi Salah satu cara untuk mendapatkan tanaman dan hewan jenis unggul adalah seleksi, yaitu memilih/menyeleksi berbagai varietas tanaman dan hewan yang ada. Banyak varietas tanaman dan hewan yang berguna bagi manusia diperoleh dari proses menyeleksi memilih/menyortir, karena variasi memang sudah ada diantara anggota spesies yang sama. Sudah sejak ribuan tahun yang lalu manusia berulang kali memilih sifat-sifat yang diinginkan dari tiap generasi tanaman dan hewan. Gen-gen yang bersifat unggul tentunya akan diwariskan kepada anaknya sehinga diperoleh tanaman atau hewan yang dibudidayakan berkualitas pada tanaman misalnya seleksi terhadap berbagai varietas padi, gandum dan kentang yang memperluhatkan sifat tahan terhadap hama atau menghasilkan panen/ produksi tinggi. Seleksi pada hewan misalnya pada sapi hereford yang dapat menghasilkan kualitas dan kuantita daging yang Penyilangan hibridisasi Hibridisasi atau penyilangan merupakan perkawinan diantara dua individu tanaman atau hewan yang berasal dari spesies yang sama tetapi berbeda varietasnya/ sifat Mutasi Buatan Selain dengan seleksi dan penyilangan, untuk memperoleh jenis unggul dapat juga dilakukaan melalui mutasi buatan. Mutasi buatan merupakan perubahan susunan atau jumlah materi genetik / DNA mutasi gen atau kromosom mutasi kromosom pada sel-sel tubuh makhluk hidup, yang dilakukan dengan sengaja oleh manusia. Mutasi buatan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu radiasi sinar radioaktif radioisotop misalnya sinar X, alpha, beta, dan gamma atau dengan snyawa kimia berupa buatan paling banyak dilakukan pada tanaman, misalnya tomat, anggur, jambu, semangka, kubis kol dan sebagainya. Mutasi buatan dengan radiasi sinar gamma pada biji-biji tanaman padi dan palawija yang dilakukan oleh BATAN Badan Tenaga Atom Naional telah menghasilkan padi Atomita I dan Atomita II yang berumur pendek, produksi tinggi dan tahan terhadap serangan hama wereng, contoh lainnya kedelai buatan dengan perendaman biji-biji tanaman perkebunan dan pertanian dalam zat kolkisin akan menghasilkan tanaman poliploid, yaitu tanaman yang kromosomnya menjadi lebih banyak lebih dari 2n. Melalui mutasi buatan ini buah yang dihasilkan besar-besar dan tanpa biji. Dipandang dari tanaman itu sendiri tanaman poliploid tidak menguntungkan karena gagal membentuk alat generatif. Untuk itu pada tanaman poliploid harus dilakukan pembibitan secara terus Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik yang dapat dilakukan untuk memperbaiki keturunan pada ternak! JawabanTeknik untuk memperbaiki keturunan pada ternak, dapat dilakukan sesuai dengan tujuan yang diharapkan, misalnya dapat dilakukan dengan cara purebreeding, inbreeding, outcrossing, crossbreeding, upbreeding. a. Purebreeding, mengawinkan ternak jantan dan betina yang sama jenisnya. Hal ini bertujuan untuk mempertinggi sifat homozigot. Misalnya perkawinan sapi Madura di Pulau Madura. b. Inbreeding, perkawinan antara ternak jantan dan betina yang masih ada hubungan famili. Inbreeding yang dilakukan dalam hubungan keluarga yang sangat dekat, misalnya induk jantan dengan anak-anak beinanya disebut clossbreding. Inbreding yang terjadi untuk beberapa generasi dapat merugikan, karena munculnya homozigot resesif. c. Outcrossing, perkawinan antar seekor pejantan dari suatu kelompok dengan betina-betina dari kelompok lain, tetapi semuanya masih dalam satu ras yang sama. Misalnya sapi bali dari daerah A dangan sapi bali dari daerah B. hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya inbreeding atau closebreeding. d. Crossbreeding, perkawinan silang antara dua bangsa yang berdarah murni. Perkawinan ini bertujuan untuk mendapatkan ras baru yang memiliki sifat-sifat yang lebih menonjol. Misalnya perkawinan antar sapi Fries Holland dengan sapi Madura. e. Upbreeding, perkawinan antara pejantan yang telah diketahui mutunya biasanya didatangkan dari luar negeri , dengan betina-netina setempat. Perkawinan ini bertujuan untuk memperbaiki mutu ternak Sebutkan jenis-jenis tanaman dan hewan unggul!Jawaban Beberapa contoh jenis tanaman dan hewan unggul adalah sebagai berikuta. Jenis Tanaman - Yang dihasilkan melalui seleksi dan hibridisasi antara lain Si gadis, Bogowonto, Mahakam, Bengawan, barito, Cisadane, Klara, Pelita I dan Pelita II. - Yang dihasilkan melalui penelitian International Rice Research Institute IRRI di Filipina antara lain IR 5, IR 8 kemudian di Indonesia kita kenal dengan nama PB 5 dan PB 8 Peta Baru karena asalnya dari bibit unggul peta yang terdapat di Indonesia. - Yang dihasilkan melalui radiasi sinar gamma Atomita I dan Atomita II, bibit ini dapat hidup di darah kering dan tahan terhadap bakteri pucuk Xantomonas oryzae. b. Jenis Ternak - Sapi unggul adalah sapi Friesian, sapi Jersey, sapi Hereford, sapiGuernsey dan sapi Aberdeen Angus. - Domba unggul adalah domba Poll dorset, domba Marino dan domba Leicester. - Ayam unggul adalah ayam Leghorn, ayam Minorca, ayam Light susex, ayam Barred plymouth, ayam Rhode Latihan Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk HidupSilahkan kerjakan soal-soal di bawah ini. Untuk latihan, usahakan jawab sendiri terlebih dahulu, kemudian cocokkan dengan jawaban yang disediakan di bawah soal latihan ini. Jika ada keraguan, silahkan diskusikan dengan kelompok belajarmu atau dengan guru Biologi di sekolahmu. Selamat dan semangat belajar! Jawablah soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, E pada jawaban yang benar!1. Pada tanaman labu gen B bulat dominan terhadap b kisut, gen T tinggi dominan terhadap t rendah. Tanaman labu bergenotip BbTt dibastarkan dengan Bbtt. Akan menghasilkan keturunan bulat-tinggi, kisut-tinggi, bulat-rendah, dan kisut-rendah dengan perbandingan…. A. 3 1 3 1 B. 1 3 3 1 C. 1 1 1 1 D. 3 3 1 1 E. 3 1 3 12. Bunga merah muda disilangkan dengan bunga putih semua fenotif anaknya merah muda, jika bunga merah muda heterozigot disilangkan sesamanya. Kemungkinan akan diperoleh keturunan…. A. 100% fenotifnya merah muda B. Merah putih = 3 1 C. Merah muda putih = 3 1 D. Merah muda putih = 2 2 E. Merah merah muda putih = 1 2 1 3. Apakah yang terjadi apabila dua buah gen bukan alelnya mengalami pautan sempurna? A. Gen-gen tersebut akan diwariskan secara terpisah pada keturunannya B. Gen-gen tersebut akan mengalami pindah silang C. Gen-gen tersebut selalu diwariskan secara bersama-sama pada keturunannya D. Gen-gen tersebut tidak akan diwariskan pada keturunannya E. Gen-gen tersebut terkadang diwariskan terpisah atau terkadang bersama-sama pada keturunannya. 4. Sifat heterozigot dari suatu individu dapat diketahui dengan …. A. Melihat genotifnya B. Persilangan balik C. Persilangan resiprok D. Melihat fenotifnya E. Melihat genotif parentalnya 5. Pada kelapa sifat batang tidak tinggi tinggi T dominan terhadap batang pendek t, sedangkan sifat buah banyaj B dominan terhadap buah sedikit b. persilangan antara 2 pohon kelapa tersebut menghasilkan keturunan F2 dengan rasio fenotif 9 3 3 1. Keturunan F2 yang sifatnya paling baik untuk bibit adalah…. A. TtBb B. ttBB C. TtBB D. TTBB E. TTBb6. Diketahui semangka warna hijau dominan terhadap yang bergaris-garis dan bentuk pendek dominan terhadap bentuk panjang. Gen yang mengontrol sifat tersebut diturunkan secara bebas. Persilangan aemnagka hijau pendek doubke set sesamanya akan menghasilkan keturunan. Berapa bagian hasil persilangan yang diharapkan berbuah hijau panjang? A. 9/6 B. 1/4 C. 3/16 D. 1/2 E. 1/167. Persilangan antara kacang ercis berbiji kuning bentuk bulat AaBb dengan ercis berbiji hijau bentuk bulat aaBb. Dari persilangan tersebut akan dihasilkan tanaman…. A. Kuning bulat 100% B. Hijau bulat 100% C. Kuning bulat hijau bulat = 75% 25% D. Kuning bulat hijau bulat = 50% 50% E. Kuning bulat hijau bulat = 25% 75% 8. Individu dengan genotif BbKkWw, maka jumlah macam gamet yang terbentuk saat meiosis adalah…. A. 2-BKW,bkw B. 3-Bb,Kk,Ww C. 4-BKW,BKw,bKW,bKw D. 6-BB,bb,KK,kk,WW,ww E. 8-BKW,BKw,BkW,Bkw,bKW,bKw,bkW,bkw9. Kemungkinan untuk memperoleh keturunan dengan genotif aabbcc dari perkawinan antara individu dengan genotif AaBbCc x AaBbCc adalah…. A. 1/64 B. 1/16 C. 1/8 D. ¼ E. ½10. Pemuliaan tanaman dan hewan dengan cara hibridisasi faktor yang paling penting adalah…. A. Plasma nutfah B. Tenaga ahli C. Lahan penelitian D. Waktu yang diguankan E. Teknologi Kunci Jawaban Latihan Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk Hidup1. A 2. B 3. A 4. D 5. E6. A7. B8. C9. D 10. EDemikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Pilihan Ganda atau Multiple Choice dan soal Essay atau Uraian mata pelajaran Biologi kelas 12 Bab 5 yang membahas tentang Pewarisan Sifat Makhluk Hidup lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca-baca postingan Sekolahmuonline yang Rangkuman Biologi Kelas 12Rangkuman Biologi Kelas 12 Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan ~ Biologi Kelas 12 Bab 2 Metabolisme ~ Biologi Kelas 12 Bab 3 Materi Genetik ~ Biologi Kelas 12 Bab 4 Pembelahan Sel ~ Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk Hidup ~ Biologi Kelas 12 Bab 6 Pola-pola Hereditas pada makhluk Hidup ~ Biologi Kelas 12 Bab 7 Hereditas pada Manusia ~ Biologi Kelas 12 Bab 8 Mutasi pada Makhluk Hidup ~ Biologi Kelas 12 Bab 9 Evolusi ~ Soal Biologi Kelas 12Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Biologi Kelas 12 Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan ~ Pilihan Ganda dan Essay + Jawabannya Biologi Kelas 12 Bab 2 Metabolisme ~ Pilihan Ganda dan Essay + Jawabannya Biologi Kelas 12 Bab 3 Materi Genetik ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 5 Pewarisan Sifat Makhluk Hidup ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 6 Pola-pola Hereditas pada makhluk Hidup ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 7 Hereditas pada Manusia ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 8 Mutasi pada Makhluk Hidup ~ Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab 9 Evolusi ~
Sesamagalur murni dalam 1 sifat disilangkan (SS x ss à Ss), (YY x yy à Yy) : Monohibrida - Mendel I III. Testcross dilakukan untuk mengetahui genotip individu dengan fenotip dilakukan dengan persilangan antara individu dengan homozigot resesif. ¡ Pada genotipe AaBbCcDd Gen ABC berpautan
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Biologi ★ Ujian Semester 2 UAS / UKK Biologi SMA Kelas 12Disilangkan dua individu dengan genotip AaBb sesamanya, menghasilkan 64 individu. Apabila gen b h omozigot letal, maka rasio F1 yang diperoleh antara normal letal adalah . . . . A. 25% 75% B. 50% 50% C. 87,5% 12,5% D. 75% 25% E. 0 % 100 %Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Nasional Biologi SMA Kelas 12 Tahun 2015Dla tubuh inang perantara hewan siput Lymnea sp. tahapan siklus hidup cacing hati Fasciola Hepatica Ditemukan dalam bentuk ….A. Sporosista => RediaB. Serkaria => metaserkariaC. Cacing dewasa => bertelurD. Mirasidiu bersilia => SporosistaE. Redia => serkariaCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaPAS Bahasa Indonesia Semester 1 Ganjil SMP Kelas 8PAS Semester 1 Ganjil Penjaskes PJOK SMP Kelas 8Luqman Al-Hakim - PAI SD Kelas 5Ulangan Bahasa Jawa 1 SD Kelas 3Tema 4 Subtema 1 SD Kelas 4Olimpiade Matematika SDPTS Seni Budaya Semester 2 Genap SMP Kelas 8Renang - Penjaskes PJOK SMA Kelas 10Penjaskes PJOK SMP Kelas 9Ulangan Harian Bahasa Arab MI Kelas 5 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. 13 Pada lalat buah gen warna mata terpaut kromosom seks. Lalat buah jantan bermata putih disilangkan dengan lalat betina mata merah. Bila F1 disilangkan dengan sesamanya, maka perbandingan lalat bermata merah dengan lalat bermata putih pada F2 adalah a. 1 : 1 b. 1 : 2 c. 1 : 3 d. 2 : 1 e. 3 : 1 14. Genotip Dan Fenotip Pengertian, Faktor, Persilangan dan Contoh adalah Fenotipe adalah suatu karakteristik baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku sedangkan Genotip genetik dari suatu individu atau sekumpulan individu populasi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Biologi Pengertian, Manfaat, Cabang dan Menurut Para Ahli Pengertian Genotip Dan Fenotip Fenotip Fenotipe adalah suatu karakteristik baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku yang dapat diamati dari suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi keduanya. Pengertian fenotipe mencakup berbagai tingkat dalam ekspresi gen dari suatu organisme. Pada tingkat organisme, fenotipe adalah sesuatu yang dapat dilihat/diamati/diukur, sesuatu sifat atau karakter. Dalam tingkatan ini, contoh fenotipe misalnya warna mata, berat badan, atau ketahanan terhadap suatu penyakit tertentu. Pada tingkat biokimiawi, fenotipe dapat berupa kandungan substansi kimiawi tertentu di dalam tubuh. Sebagai misal, kadar gula darah atau kandungan protein dalam beras. Pada taraf molekular, fenotipe dapat berupa jumlah RNA yang diproduksi atau terdeteksinya pita DNA atau RNA pada elektroforesis. Fenotipe ditentukan sebagian oleh genotipe individu, sebagian oleh lingkungan tempat individu itu hidup, waktu, dan, pada sejumlah sifat, interaksi antara genotipe dan lingkungan. Waktu biasanya digolongkan sebagai aspek lingkungan hidup pula. Ide ini biasa ditulis sebagai P = G + E + GE dengan P berarti fenotipe, G berarti genotipe, E berarti lingkungan, dan GE berarti interaksi antara genotipe dan lingkungan bersama-sama yang berbeda dari pengaruh G dan E sendiri-sendiri. Pengamatan fenotipe dapat sederhana masalnya warna bunga atau sangat rumit hingga memerlukan alat dan metode khusus. Namun demikian, karena ekspresi genetik suatu genotipe bertahap dari tingkat molekular hingga tingkat individu, seringkali ditemukan keterkaitan antara sejumlah fenotipe dalam berbagai tingkatan yang berbeda-beda. Fenotipe, khususnya yang bersifat kuantitatif, seringkali diatur oleh banyak gen. Cabang genetika yang membahas sifat-sifat dengan tabiat seperti ini dikenal sebagai genetika kuantitatif. Genotipe Genotipeadalah istilah yang dipakai untuk menyatakan keadaan genetik dari suatu individu atau sekumpulan individu populasi. Genotipe dapat merujuk pada keadaan genetik suatu lokus maupun keseluruhan bahan genetik yang dibawa oleh kromosom genom. Genotipe dapat berupa homozigot atau heterozigot. Setelah orang dapat melakukan transfer gen, muncul pula penggunaan istilah hemizigot. Dalam genetika Mendel genetika klasik, genotipe sering dilambangkan dengan huruf yang berpasangan; misalnya AA, Aa, atau B1B1. Pasangan huruf yang sama menunjukkan bahwa individu yang dilambangkan adalah homozigot AA dan B1B1, sedangkan pasangan huruf yang berbeda melambangkan individu heterozigot. Sepasang huruf menunjukkan bahwa individu yang dilambangkan ini adalah diploid 2n. Sebagai konsekuensi, individu tetraploid 4n homozigot dilambangkan dengan AAAA, misalnya. Dalam genetika, alel merupakan bentuk-bentuk alternatif dari gen pada suatu lokus. Alel terbentuk karena adanya variasi pada urutan basa nitrogen akibat peristiwa mutasi. Istilah ini muncul akibat penggunaan allelomorph oleh William Bateson pada buku karangannya Mendel’s Principles of Heredity 1902. Lokus dikatakan bersifat polimorfik apabila memiliki variasi alel dalam suatu populasi dan, sebaliknya, dikatakan bersifat monomorfik “satu bentuk” apabila tidak memiliki variasi. Individu yang memiliki alel sama pada suatu lokus dikatakan memiliki genotipe yang homozigot sedangkan yang memiliki alel berbeda dikatakan heterozigot. Karena genotipe diekspresikan menjadi suatu fenotipe, alel dapat menyebabkan perbedaan penampilan di antara individu-individu dalam suatu populasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 5 Pengertian Genetika Menurut Para Ahli Beserta Cabangnya Sifat Kuantitatif dan Kualitatif Setiap hewan ternak memiliki sifat kualitatif yang menjadi ciri khas pada setiap individu ternak. Disamping itu juga memiliki sifat kuantitatif yang biasa diukur dengan menggunakan alat ukur yang sering digunakan dalam ilmu tilik ternak. Untuk sifat kuantitatif, akan berpengaruh terhadap nilai jual hewan ternak jika semakin bagus keadaannya. Sedangkan untuk sifat kuantitatif sendiri tidak berpengaruh banyak pada harga jual hewan ternak atau hanya berdasarkan kriteria. Selain itu banyak atau tidaknya gen mempengaruhi dalam menentukan sifat kuantitatif maupun kuantitatif. Sifat kuantitatif dapat diukur dengan pengukuran, sedangkan pada sifat kuantitatif hanya bisa dilihat dari pengamatan. Untuk lebih memahami tentang sifat kuantitatif dan sifat kualitatif yaitu Sifat kualitatif Sifat yang tidak dapat diukur, tapi bisa dikelompokan. Misalnya warna bulu, bentuk tanduk. Sifat ini sedikit/tidak dipengaruhi lingkungan dan biasanya dikontrol oleh satu atau dua pasang gena saja. Tidak memiliki nilai ekonomis Tidak dapat dihitung atau diukur Tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan Hanya berdasarkan pada kriteria Sedikit gen hampir tidak ada, sehingga banyak berpengaruh pada sifat kualitatif Sifat Kuantitatif Sifat yang dapat diukur, misalnya produksi susu, bobot badan dan produksi telur. Sifat ini dikontrol banyak gena dan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti pakan dan tatalaksana Memiliki nilai ekonomis Dapat dihitung atau diukur Terpengaruhi oleh faktor lingkungan Banyak gen yang mempengaruhi sifat kuantitatif Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Macam Serta Fungsi Hormon Tumbuhan Perbedaan Genotip dan Fenotip Perbedaannya adalah yang paling penting. Genotipe organisme atau sifat tertentu mengacu secara khusus untuk informasi genetik yang menggambarkan sifat terlihat. Suatu sifat yang terlihat ialah , seperti warna mata ataupun warna rambut, tidak akan dapat digambarkan sebagai genotipe. Fenotipe ialah secara khusus mengacu pada sifat-sifat yang dapat digambarkan dari suatu observasi. Genotipe ialah faktor-faktor yang menyebabkan fenotipe yang khusus untuk eksis. Fenotip adalah “sifat yang tampak” pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan faktor lingkungan. Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama. Bila dikemukan didalam rumus akan menjadi F = G + E F = Fenotip G = Genotip E = Environment Lingkungan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Dan Jenis-jenis Mikroba Endofit Persilangan Genotip Dan Fenotip Dalam Pewarisam Sifat atau persilangan, terdapat prinsip yang harus kita ingat, yaitu Gen yang berperan dalam pengaturan dan penentuan sifat diberi simbol huruf. Gen yang bersifat dominan dinyatakan dengan huruf kapital, misalnya gen yang menentukan sifat batang yang tinggi ditulis dengan huruf “T” berasal dari kata tinggi. Gen yang bersifat resesif dinyatakan dengan huruf kecil, misalnya gen yang menentukan sifat batang yang pendek ditulis dengan huruf “t”. Jadi, dapat diartikan bahwa batang tinggi dominan terhadap batang pendek, dan sebaliknya batang pendek resesif terhadap batang tinggi. Pada manusia dan hewan vertebrata, penyatuan sperma dan ovum yang masing-masing bersifat haploid n akan membentuk zigot. Zigot tumbuh dan berkembang menjadi individu yang bersifat diploid 2n, sehingga individu yang memiliki sifat tersebut dinyatakan dengan dua huruf Contoh TT Simbol untuk tumbuhan berbatang tinggi, gamet yang dibentuk T dan T. tt Simbol untuk tumbuhan berbatang pendek, gamet yang dibentuk t dan t. MM Simbol untuk tumbuhan berbunga merah, gamet yang dibentuk M dan M. mm Simbol untuk tumbuhan berbunga putih, gamet yang dibentuk m dan m. Mm Simbol untuk tumbuhan yang berbunga merah muda, gamet yang dibentuk M dan m. Susunan gen yang menentukan sifat suatu individu disebut genotip tidak dapat dilihat dengan mata. Genotip suatu individu diberi simbol dengan huruf dobel, karena individu itu umumnya diploid, misalnya MM, Mm dan mm. Genotip memiliki sepasang gen. Gen-gen tersebut terletak pada lokus yang bersesuaian dari kromosom yang homolog. Sepasang gen yang terletak pada posisi yang sama pada pasangan kromosom disebut alel. Jadi, alel merupakan anggota dari sepasang gen misalnya M = gen untuk warna bunga merah, m = gen untuk warna bunga putih, T = gen untuk tanaman tinggi, dan t = gen untuk tanaman rendah. M dan m merupakan alel tetapi M dan t bukan alel. Sifat suatu individu yang genotipnya terdiri dari gen-gen yang sama dari tiap jenis gen disebut homozigot, misalnya RR, rr, TT, AABB, aabb dan sebagainya. Homozigot dominan terjadi bila individu bergenotip RR, AA, TT; sedangkan homozigot resesif bila individu bergenotip rr, aa, tt dan sebagainya . Sifat suatu individu yang genotipnya terdiri dari gen-gen yang berlainan dari tiap jenis gen disebut heterozigot, misalnya Rr, Aa, Tt, AaBb dan sebagainya. Karakter atau sifat lahiriah yang dapat diamati bentuk, warna, golongan darah, dan sebagainya disebut fenotip. Fenotip ditentukan oleh gen dan lingkungan. Fenotip tidak diberi simbol tetapi ditulis sesuai dengan penampakan seperti rasa buah yang manis, rambut lurus, warna bunga biru dan sebagainya. Tanaman yang berbiji bulat fenotipnya ditulis biji bulat dan genotipnya ditulis BB atau Bb bila B dominan terhadap b. Dua individu yang memiliki sifat fenotip ynag sama mungkin memiliki sifat genotip yang berbeda misalnya dua individu tanaman yang memiliki fenotip sama seperti berbiji bulat, memiliki kemungkinan genotip ialah BB atau Bb. Gen B bersifat dominan sehingga gen B tersebut mengalahkan atau menutupi gen b yang bersifat resesif. Oleh karena itu tanaman dengan BB atau Bb memiliki fenotip berbiji bulat. Sifat Dominan, Resesif Dan Intermediet Pada suatu persilangan, maka keturunan Filial yang dihasilkan akan memiliki sifat yang muncul atau sifat yang tidak muncul tersembunyi dari salah satu sifat induknya. Sifat yang muncul pada keturunan dari salah satu induk dengan mengalahkan sifat pasangannya disebut sifat dominan. Sebaliknya sifat yang tidak muncul atau tersembunyi pada keturunanya karena dikalahkan oleh sifat pasangannya disebut sifat resesif. Misalnya bunga mawar merah disilangkan dengan bunga mawar putih, dan menghasilkan keturunan bunga mawar merah. Induk/ Parental Bunga mawar Merah >< Ikan Koi putih Keturunan/ Filial 1 Ikan Koi merah muda Hukum Mendel Dari hipotesis tersebut, Mendel membuat suatu kesimpulan yang disebut Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel. Kedua hukum Mendel tersebut merupakan prinsip dasar dari genetika. Berikut ini adalah penjelasan dari hukum Mendel tersebut Hukum I Mendel Hukum segregasi atau hukum pemisahan alel-alel dari suatu gen yang berpasangan.Pada pembentukkan sel kelamin gamet, pasangan-pasangan alel memisah secara bebas. Hukum ini berlaku untuk persilangan dengan satu sifat beda monohibrid. Hukum II Mendel Hukum pengelompokkan gen secara bebas atau asortasi.Pada pembentukkan sel kelamin gamet, alel mengadakan kombinasi secara bebas sehingga sifat yang muncul dalam keturunannya beraneka ragam. Hukum ini berlaku untuk persilangan dengan dua sifat beda dihibrid atau lebih polihibrid. Persilangan Dua Individu dengan Satu Sifat Beda Monohibrid Persilangan dua individu dengan satu sifat beda akan menurunkan sifat dominan apabila sifat keturunannya sama dengan salah satu induknya. Contoh Mendel mengambil serbuk sari dari bunga tanaman yang bijinya berlekuk berkerut dan diserbukkan pada putik dari bunga tanaman yang bijinya bulat. Semua keturunan F1 berbentuk tanaman yang bijinya bulat. Kemudian tanaman F1 dibiarkan mengadakan penyerbukan sendiri sehingga didapatkan keturunan F2 yang memperlihatkan perbandingan fenotip 3 biji bulat 1 biji berleku. Sifat Intermediet Siat intermediet adalah sifat keturunan yang dimiliki oleh kedua induknya. Contohnya adalah tanaman bunga pukul empat Mirabilis jalapa galur murni merah MM disilangkan dengan galur murni putih mm. Dari persilangan tersebut diperoleh hasil F1 yang semuanya berbunga merah muda. Jika F1 di lakukan penyerbukan dengan sesamanya, maka F2 menghasilkan tanaman berbunga merah, merah muda, dan putih dengan perbandingan 1 2 1. Persilangan Dua Individu dengan Dua Sifat Beda Dihibrid Dihibrid adalah persilangan dua individu dengan dua sifat beda atau lebih yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotip dan genotip tertentu. Pada percobaannya, Mendel melakukan persilangan kacang ercis galur murni yang memiliki biji bulat warna kuning dengan galur murni yang memiliki biji keriput warna hijau. Sifat bulat dan kuning dominan terhadap sifat keriput dan hijau, sehingga menghasilkan seluruh F1 berupa kacang ercis berbiji bulat dengan warna biji kuning. Biji-biji F1 tersebut kemuadian ditanam kembali dan dilakukan penyerbukan antara sesamanya untuk mendapatkan F2. Persilangan tersebut merupakan persilangan dua individu dengan dua sifat beda, ialah bentuk biji dan warna biji. Keturunan pada F2 adalah sebagai berikut B bulat, dominan terhadap keriput b keriput K kuning, dominan terhadap hijau k hijau Persilangan Dua Individu dengan Tiga Sifat Beda Trihibrid Trihibrid adalah persilangan dua individu dengan tiga sifat beda atau lebih yang menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotip dan genotip tertentu. Pada percobaannya, Mendel melakukan persilangan kacang ercis dengan tiga sifat beda, ialah batang tinggi, biji bulat, dan biji warna kuning dengan kacang ercis berbatang pendek, biji keriput, dan biji warna hijau. Sifat tinggi, bulat, dan kuning dominan terhadap pendek, keriput, dan hijau, maka seluruh F1 berupa kacang ercis yang berbatang tinggi, berbiji bulat, dan berwarna kuning. Keturunan F1 dapat dilihat pada bagan persilangan trihibrid Biji-biji F1 tersebut kemudian ditanam kembali dan dilakukan penyerbukan antara sesamanya untuk mendapatkan F2. Persilangan tersebut merupakan persilangan dua individu dengan tiga sifat beda, ialah ukuran batang, bentuk biji dan warna biji. Keturunan pada F2 adalah sebagai berikut T tinggi, dominan terhadap pendek t pendek B bulat, dominan terhadap keriput b keriput K kuning, dominan terhadap hijau k hijau Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Keanekaragaman Hayati, Manfaat, Jenis dan Klasifikasi Faktor Genotip Dan Fenotip Pada tingkat organisme, fenotipe adalah sesuatu yang dapat dilihat/diamati/diukur, sesuatu sifat atau karakter. Dalam tingkatan ini, contoh fenotipe misalnya warna mata, berat badan, atau ketahanan terhadap suatu penyakit tertentu. Pada tingkat biokimiawi, fenotipe dapat berupa kandungan substansi kimiawi tertentu di dalam tubuh. Sebagai misal, kadar gula darah atau kandungan protein dalam beras. Pada taraf molekular, fenotipe dapat berupa jumlah RNA yang diproduksi atau terdeteksinya pita DNA atau RNA pada elektroforesis Anonim, 2011. Peran Faktor Genotip Dan Fenotip Terkait Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan Penampakan suatu karakter pada individu fenotipe dipengaruhi oleh faktor genetik atau genotipe dan faktor lingkungan Pallawarukka, 1999 dalam Ferdy, 2010. Lingkungan dapat berpengaruh langsung terhadap fenotipe seekor hewan melalui makanan, penyakit, dan pengelolaan, tetapi tidak dapat mempengaruhi genotipe hewan. Pengaruh yang mungkin terjadi terhadap genotipe tidak terjadi secara langsung tetapi melalui seleksi alam atau buatan yang terjadi terhadap individu-individu yang mengakibatkan perubahan frekuensi gen-gen tertentu dalam populasi Martojo, 1992. Dengan kata lain fenotipe ditentukan sebagian oleh genotipe individu, sebagian oleh lingkungan tempat individu itu hidup, waktu, dan, pada sejumlah sifat, interaksi antara genotipe dan lingkungan. Waktu biasanya digolongkan sebagai aspek lingkungan hidup pula. Ide ini biasa ditulis sebagai P = G + E + GE, dengan P berarti fenotipe, G berarti genotipe, E berarti lingkungan, dan GE berarti interaksi antara genotipe dan lingkungan bersama-sama yang berbeda dari pengaruh G dan E sendiri-sendiri. Pengamatan fenotipe dapat sederhana masalnya warna bunga atau sangat rumit hingga memerlukan alat dan metode khusus. Namun demikian, karena ekspresi genetik suatu genotipe bertahap dari tingkat molekular hingga tingkat individu, seringkali ditemukan keterkaitan antara sejumlah fenotipe dalam berbagai tingkatan yang berbeda-beda. Fenotipe, khhususnya yang bersifat kuantitatif, seringkali diatur oleh banyak gen. Jika dua atau lebih individu berkembang dan tumbuh dari lingkungan yang sama dan memperlihatkan fenotipe yang berbeda, maka dapatlah disimpulkan bahwa kedua individu tersebut mempunyai genotipe yang berbeda. Sebaliknya, meskipun ada dua atau lebih individu yang bergenotipe sama, tetapi berkembang dalam lingkungan yang berbeda, maka fenotipe mereka kemungkinan besar tidak akan sama Pane, 1986 dalam Ferdy. Perbedaan genotipe dapat berupa perbedaan antarbangsa rumpun, galur, kelompok-kelompok keturunan pejantan-pejantan Sudono, 1981. Interaksi genotipe dan lingkungan akan sangat penting peranannya bila organisme yang dipelihara dalam dua lingkungan yang berbeda serta dilakukan seleksi pada masing-masing lingkungan tersebut, dengan mengetahui adanya interaksi genotipe dan lingkungan, maka hal ini dapat menentukan lingkungan yang mana hewan hasil seleksi tersebut harus dipelihara Sudono, 1981. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Mutasi Gen Pengertian, Proses, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap Contoh Faktor Genotip dan Fenotip Contoh Berbagai Faktor Genotip dan Fenotip Organisme dan kaitannya terhadap Adaptasi Organisme Terhadap Lingkungan Kupu Biston betularia Jenis organisme yang sekarang hidup dan beradaptasi dengan habitatnya adalah jenis organisme yang sifat-sifatnya diwarisi dari nenek moyangnya. Sifat-sifat genetik itu memancarkan fenotip yang sesuia dengan kondisi faktor lingkungannya. Kupu Biston betularia yang saat ini hidup di daerah industri adalah kelompok yang mempunyai variasi gen yang memancarkan warna hitam pada tubuhnya fenotip, dan sifat itu menururn sehingga keturunannya tetap berwarna hitam, meskipun kerabatnya yang hidup di luar daerah industri berwarna terang. Pada pertanian. Telah kita ketahui bahwa setiap fenotipe yang terjadi adalah karena interaksi yang terjadi antara genotype dan lingkungan. Terjadi saling mempengaruhi yang selanjutnya akan berpengaruh pada hasil yang di capai. Fenotipe atau sifat yang tampak tidak akan baik jika tidak didukung genotype dan lingkungan. Oleh sebab itu dalam pertanian wajib di ketahui hubungan lingkungan dan genotype agar didapatkan produksi yang maksimum baik kualitas maupun kuantitas Elin embarwati, 2009 dalam Aris, 2009. Pada penelitian Baihaki dan Wicaksana yang dilakukan dengan tanaman kedelai menunjukan bahwa diantara 6 genotype yang di uji menunjukan hasil yang berbeda. Di antara genotype tersebut ada yang tumbuh baik pada lingkungan pengujian tapi ada juga yang tidak. Analisis gabungan karakter hasil untuk delapan lokasi tanam terlihat adanya interaksi yang nyata antara genotip kedelai yang diuji dengan lokasi lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa di antara keenam genotip kedelai yang diuji, tanggapnya terhadap delapan lingkungan tumbuh lokasi untuk karakter hasil, tidak sama dan dapat diartikan diantara genotip tersebut terdapat genotip yang tumbuh baik pada lingkungan tertentu dan memberikan hasil yang tinggi. Selain itu, Makulawu et al. 1999 dalam Baihaki dan Wicaksana 2009 pada jagung hibrida harapan di sembilan lokasi, juga dengan jelas memperlihatkan adanya interaksi antara genotip dengan lokasi lingkungan yang nyata. terlihat jelas bahwa adanya keberagaman lingkungan tumbuh lokasi menyebabkan terjadinya penampilan yang beragam dari genotip tanaman dalam berbagai lingkungan tumbuh Baihaki dan Wicaksana, 2009 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Jumat 18 Oktober 2013. Silahkan jawab soal berikut dan tunjukkan penyelesaiannya masing-masing dalam kertas selembar! 1. Pada persilangan ayam bertelur banyak berbulu hitam dengan ayam bertelur sedikit berbulu hitam, menurunkan turunan tiga berbulu hitam bertelur banyak, tiga berbulu hitam bertelur sedikit, satu berbulu putih bertelur banyak JawabanUntuk menentukan genotipe yang terbentuk dari persilangan tersebut, kita akan menggunakan hukum Mendel pertama hukum segregasi dan hukum Mendel kedua hukum percampuran bebas dalam pewarisan sifat-sifat adalah genotipe individu yang disilangkanIndividu 1 AaBbCcDdIndividu 2 AabbCCDdKita bisa memisahkan genotipe individu-individu tersebut ke dalam alel-alel yang terkandung dalam setiap genotipe, sebagai berikutIndividu 1Gen A A alel dominan dan a alel resesifGen B B alel dominan dan b alel resesifGen C C alel dominan dan c alel resesifGen D D alel dominan dan d alel resesifIndividu 2Gen A A alel dominan dan a alel resesifGen B b alel resesifGen C C alel dominan dan c alel resesifGen D D alel dominan dan d alel resesifSekarang kita bisa menggunakan hukum Mendel pertama untuk menentukan alel mana yang akan diwariskan dari masing-masing genotipe. Hukum Mendel pertama menyatakan bahwa pada meiosis, alel-alel yang berpasangan akan terpisah dan hanya satu alel yang akan diwariskan ke individu 1 AaBbCcDd, kita bisa menentukan alel yang mungkin diwariskan sebagai berikutGen A A atau aGen B B atau bGen C C atau cGen D D atau dDari individu 2 AabbCCDd, kita bisa menentukan alel yang mungkin diwariskan sebagai berikutGen A A atau aGen B bGen C C atau cGen D D atau dKemudian, kita bisa menggunakan hukum Mendel kedua untuk menggabungkan alel-alel yang diwariskan dari individu-individu tersebut. Hukum Mendel kedua menyatakan bahwa alel-alel yang berbeda akan mengalami percampuran bebas dalam pembentukan kombinasi alel-alel yang diwariskan dari individu 1 dan individu 2, kita bisa menyusun genotipe yang mungkin terbentuk dari persilangan tersebutGen A A atau aGen B B atau bGen C C atau cGen D D atau dSehingga, genotipe yang terbentuk dari persilangan tersebut bisa beragam, antara lain1. AaBbCcDd2. AaBbCcdd3. AaBbcCDd4. AaBbcCdd5. AaBbCCDd6. AaBbCCdd7. AaBbcCDd8. AaBbcCdddan sebagainya, tergantung pada kombinasi alel-ale
Jikaindividu bergenotif AaBbCcDd gen C dan D bertautan, maka macam gamet yang terbentuk adalah (2006) A. 4 B. 6 C. 8 D. 12 E. 16 14. Individu dengan genotip KKmm disilangkan dengan kkMM, menghasilkan fenotip ungu semua. F1 disilangkan sesamanya maka diperoleh keturunan F2 dengan rasio fenotip (1999) A. 1 : 1 B. 3 : 1 C. 9 : 7 D. 13 : 3 E
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Biologi Acak ★ Ujian Semester 2 UAS / UKK Biologi SMA Kelas 12Disilangkan dua individu dengan genotip AaBb sesamanya, menghasilkan 64 individu. Apabila gen b h omozigot letal, maka rasio F1 yang diperoleh antara normal letal adalah . . . . A. 25% 75% B. 50% 50% C. 87,5% 12,5% D. 75% 25% E. 0 % 100 % Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Biologi SMA Kelas 11Ciri-ciri leukosit 1. Memproduksi antibodi. 2. Bergranula kecil berwarna orange kemerahan. 3. Tidak bergranula dan sangat aktif. 4. Bergranula besar berwarna keunguan hingga hitam. 5. Menghasilkan zat antikoagulan basofil, yaitu… A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan 5 Materi Latihan Soal LainnyaUlangan Harian Statistika - Matematika SMP Kelas 8Penilaian Harian Tema 8 SD Kelas 2IPS Tema 6 Subtema 1 SD Kelas 5PTS Matematika Semester 2 Genap SMP Kelas 8UH 3 Bahasa Prancis SMA Kelas 10Energi Listrik - IPA SMP Kelas 9Penilaian Harian IPA Tema 5 SD Kelas 5Tema 1 Pembelajaran 1 SD Kelas 6Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa - PAI SD Kelas 5Interaksi Sosial - IPS SMP Kelas 7Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. YqVsc.